Chingu, Bendera Korea Selatan atau Taegeukgi adalah bendera Republik Korea. Terdiri dari tiga bagian: latar putih, taegeuk merah dan biru di tengah-tengah, dan empat gwae (trigram), satu di tiap sudut bendera. Terinspirasi dari I-Ching, kitab Cina kuno.
Lalu Chingu, pada saat Korea mulai membuka diri kepada dunia luar, diskusi mengenai pengesahan bendera nasional muncul. Sebuah bendera diciptakan sesuai pola pakaian raja pada tahun 1882. Setahun berikutnya, taegeukgi diresmikan sebagai bendera nasional. Setelah merdeka dari Jepang, dikibarkan kembali pada tanggal 25 Oktober 1949. Kini taegeukgi dikibarkan di mana-mana, mulai dari bangunan pemerintah dan arena publik. Pada zaman dahulu saat hujan atau menjelang malam, taegeukgi diturunkan. Kutub tiang taegeukgi berbentuk kuncup mugunghwa. Latar putih melambangkan cahaya, kesucian dan cinta.
Tau kah kaLian, Chingu kaLo Trigram (gwae) terdiri atas:
-Geon, terletak di kiri atas pada sisi yang yang paling kuat. Melambangkan keadilan Tuhan.
-Gon, diletakkan di kanan bawah, posisi yin/eum yang terkuat. Melambangkan kelimpahan.
-Gam, terletak di kanan atas. Melambangkan kebijaksanaan.
-i, terletak di kiri bawah. Melambangkan cahaya.
Keempat trigram melambangkan filosofi kedamaian yang direalisasikan lewat perputaran dan perkembangan eum dan yang.
Lingkaran taegeuk melambangkan kejujuran, perpaduan surga dan manusia. Disebut juga eum dan yang, keduanya tak terpisahkan. Dua tenaga ini membuat segala hal di dunia bersirkulasi, menghasilkan harmoni, serta menciptakan kreasi baru dan perkembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar