ADA kebiasaan menarik di industri musik Mandarin (baca: Taiwan).
Banyak penyanyi Mandarin (mayoritas Taiwan), yang kerap menyanyikan ulang lagu berbahasa asing dengan bahasa Mandarin. Ada puluhan judul lagu berbahasa Inggris yang telah dibuatkan versi Mandarin.
Sempat musisi Taiwan keranjingan meminjam aransemen lagu Jepang. Ketika selama 10 tahun terakhir Korean Wave menjangkiti dunia, khususnya Asia Timur, selama 10 tahun terakhir pula banyak sekali lagu K-Pop populer yang liriknya diubah ke bahasa Mandarin oleh penyanyi Taiwan. Mencapai puluhan judul.
Karena tak semua lagu-lagu tersebut familiar di Indonesia, kami pilihkan lima lagu tema dari serial dan film drama populer yang pasti tidak asing lagi di telinga. Mungkin banyak yang belum tahu lagu-lagu ini ada versi Mandarinnya. Meski ada yang menganggap tidak kreatif, setidaknya cover version ini sudah mengantongi izin dari pihak Korea. Nama komposer alias pencipta musiknya ditulis di video klip.
Berikut 5 soundtrack Drama Korea yang Dibuat Versi Mandarin :
1. FULL HOUSE
Serial fenomenal yang dibintangi Rain dan Song Hye Kyo laris manis ketika tayang di berbagai negara, termasuk Taiwan. Salah satu lagu temanya yang catchy; I Think I Love You, yang dibawakan oleh penyanyi Korea Byul. Perusahaan Linfair Records Taiwan lantas membuat versi Mandarin lagu yang musiknya digarap Park Jin Young itu. Christine Fan didapuk menyanyikannya. Judulnya dipangkas menjadi I Think I.
Secara aransemen nyaris tak ada perubahan. Video klipnya pun mengisahkan romansa sejoli yang tinggal bersama, mengadaptasi cerita serialnya. Gaya rambut, riasan, sampai pakaian Christine dan model cowoknya dibuat semirip mungkin dengan Song Hye Kyo dan Rain.
Video klip : http://www.youtube.com/watch?v=Bpj02hx083c
2. ENDLESS LOVE
Siapa yang tak menangis menonton perjalanan cinta Song Seung Heon dan Song Hye Kyo yang berakhir tragis? Saat pertama tayang di Indosiar ratingnya tak pernah jauh dari 10 besar. Di Taiwan pun, serial ini meraih respon yang amat positif. Lagu tema yang favorit, plus musik dan cara menyanyinya yang super sendu tanpa perlu tahu artinya, berjudul Prayer, dibawakan apik oleh penyanyi pria Jung Il Young.
Entah karena saking populernya atau bagaimana, di Taiwan beredar dua versi cover version Prayer. Versi cowok dibawakan Alex Li, berjudul Qi Dao, yang diartikan berarti doa atau prayer. Secara aransemen terbilang mirip. Video klipnya tentang sepasang kekasih yang tak bersatu karena si pria tewas kecelakaan. Namun di awal video klip, model pria dan wanita melakukan adegan ranjang yang cukup hot.
Sementara versi cewek, dinyanyikan oleh Winnie Xin, berjudul Tong Hua (dongeng). Aransemennya lebih lembut, dengan nuansa orkestra. Sentuhan wanita membuat lagu ini lebih feminin. Album original Winnie yang berisi lagu Tong Hua sempat beredar di Indonesia, kala itu didistribusikan Indo Semar Sakti.
Video :
Versi cowok : http://www.youtube.com/watch?v=FhkFJd5NvQo
Versi cewek : http://www.youtube.com/watch?v=Rc0xAVd0MHk
3. WINTER SONATA
Cinta masa SMA, amnesia dan berubah identitas, sampai terserang penyakit serius, mewarnai perjalanan cinta Bae Yong Jun dan Choi Ji Woo di serial Winter Sonata. Untuk serial ini, ada dua lagu yang cukup disukai penikmat drama Korea di Indonesia; My Memory dan From The Beginning Until Now, keduanya dibawakan oleh penyanyi pria Ryu.
Di Taiwan, versi Mandarin dua lagu ini dibawakan dengan apik oleh Jeff Chang. Dikenal sebagai penyanyi pop-balada, Jeff memiliki suara khas bisa menaklukkan nada-nada tinggi seperti penyanyi perempuan. Judul My Memory tetap, From The Beginning Until Now diubah menjadi Cong Kai Shi Dao Xian Zai yang artinya sama; dari awal sampai sekarang.
Lihat deh video klip yang dibuat tahun 2002 itu. Model cowok dan ceweknya didandani mirip Bae Yong Jun dan Choi Ji Woo di Winter Sonata.
4. JEWEL IN THE PALACE
Serial Korea yang satu ini dibuat berdasarkan kisah nyata dokter kerajaan perempuan pertama di kerajaan Dae Jang Geum. Karakter Jang Geum dibawakan dengan apik oleh Lee Young Ae.
Setiap closing tayangan, pemirsa disuguhi lagu berjudul Onara, yang dinyanyikan tiga anak kecil.
Ketika Jewel In The Palace tayang di Hong Kong, TVB selaku stasiun TV penayang menunjuk Kelly Chen untuk melantunkan versi China-nya. Kelly menyanyikan dua versi; bahasa Kanton (bahasa sehari-hari orang Hong Kong) dan Mandarin.
Tentunya lagu ini terdengar lebih manis dibawakan oleh Kelly. Video klipnya unik. Kelly terlihat anggun memakai Hanbok, pakaian tradisional Korea.
5. MY SASSY GIRL
Jika empat judul di atas merupakan serial TV, maka sebagai penutup kami pilihkan lagu tema film layar lebar My Sassy Girl. Rasanya sulit tak mengakui kesuksesan film drama yang dirilis tahun 2001. Bahkan Hollywood me-remake film ini dengan judul sama, dibintangi Jesse Bradford dan Elisha Cuthbert.
Lagu tema yang paling dikenang, tentu I Believe, yang dilantunkan Shin Seung Hun. Lagu ini telah diubah ke bahasa Jepang, Mandarin, dan Tagalog. Untuk versi Mandarin, dinyanyikan penyanyi Taiwan Van Fan. Tak ada yang istimewa. Baik dari segi aransemen dan cara bernyanyi, Van setia dengan versi Shin Seung Hun.
**
Dari 5 judul di atas, mana soundtrack Korea versi Mandarin yang Kalian suka?
Cr. ray/yb @tabloidbintang.com
Shared By. Monchan @bwonchel.blogspot.com
TAKE OUT WITH FULL CREDIT!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar