[KAMUT DRAKOR] Flower Boy Ramen Shop Part I
"Di umur ini kau menyadari bahwa pacaran bukan hal yang manis dan lonceng tidak berbunyi saat kalian berciuman. Tapi aku tetap pecaya dengan hatiku yang berdebar-debar"
"Tidak seharunya cinta bisa begitu saja menjadi dingin."
"Ia yang awalnya memiliki akan terus memiliki (So Yi) dan ia yang awalnya tidak, tidak akan memilikinya."
“Bahkan jika kau berlari seperti orang gila, aku akan terbang…..Ketika kau jadi manager, aku akan menjadi boss. Ketika kau bisa menyewa apartemen, Aku akan membeli villa.”
"Apakah ia tahu betapa beratnya itu, menunggu seseorang ditempat yang sama, setiap hari."
“Ada banyak kata-kata baru yang manis, seperti lelang publik.”
“Lelang publik? Apa kau pikir cinta itu seperti pasar ikan?”
“Hati itu sederhana dan mudah kan?”
“Hati? Adalah hal termudah didunia. Jika kau menutup matamu, mereka akan membuka. Tidak seperti pintu putar, tapi seperti komidi putar…. Sesuatu yang bisa dibagi dan dinaiki oleh orang banyak dengan bahagia.”
“Aku lebih suka berkata kalau bibirmu hangat daripada bibir yang indah.”
“Tanganmu kokoh, tapi pinggangmu pasti ramping.”
“Beritahu dia kalau dia cantik.”
“Beritahu dia kalau tahi lalatnya cantik. Untuk mengakhirinya ia harus mencium keningnya, bukan bibirnya. Dengan cara itu ia akan terlihat tulus.”
“Jika kau tidak mampu membayar botox, jangan sampai hidup stress.”
“Itu karena kau selalu meminum hal-hal yang dingin. Kau harus mengisinya dengan hal-hal yang panas…….”
“Kau perlu menghangatkan hatimu, memakannya (Ramen) akan merubahmu menjadi seseorang.”
“Sungai yang terbagi menjadi dua aliran dan akan buruk jika salah satu aliran di blokir untuk kepentingan semuanya.”
“Luka yang ditinggalkan oleh seorang wanita…..itu bertahan seumur hidup.”
“Tapi didalam rumah ini, ada satu yang tidak boleh pecah, Cha Chi Soo. Walaupun semua barang yang lain pecah, yang penting bukan Cha Chi Soo, tidak satu rambut pun, bahkan kuku tidak boleh rusak.”
“Di dunia ini apa yang tidak bisa dilakukan?”
“Penghiburan adalah sesuatu yang tidak bisa kau hitung dengan uang dan mempermainkan perasaan orang, melemparkan umpan ketika kau tidak serius… terkena pukulan karena itu tidaklah cukup.”
”Aku tidak tahu siapa orang itu, tapi ia lebih baik darimu. Lebih baik daripada seorang anak yang tidak memberikan apapun kecuali aroma colognenya.”
”Tidak berbau. Bahkan bawangpun punya bau, tapi kau tidak Park Chi Soo. Rumah berbau, beras berbau, Ibu juga punya bau. Park Chi Soo, apakah kau juga makan?”
“Aku suka bauku. Bauku sangat mengagumkan.”
“Tapi denganmu, aku akan melakukannya. Walaupun itu mengganggu, aku bisa melakukannya denganmu. Jika itu Yang Eun Bi.”
“Karena kau Yang Eun Bi! Jika kau Yang Eun Bi, kau harus hidup dengan sedikit berbeda dari orang lain. Bahkan jika kau tidak punya uang, kau tetap harus menjaga harga diri dan kepercayaan dirimu, menjadi marah, hidup dengan gayamu. Jika kau Yang Eun Bi!”
“Jika So Yi adalah dewiku, maka noona adalah pahlawanku!”
“Ramen yang mendidih bisa menghangatkan hati orang.”
“Aku benar-benar berpikir kalau aku seseorang yang istimewa. Kupikir semakin aku tumbuh dewasa, aku akan lebih istimewa. Tapi ternyata tidak. Aku makan lebih banyak dan aku tahu lebih banyak, tapi aku hanya tumbuh jadi orang yang lebih buruk. Apa artinya menjadi semakin tua? Untuk menyadari kalau kau tidak berharga, kalau kau bukan apa-apa?”
“Itu bukan karena kau bertambah dewasa. Tapi karena kau belum bertemu dengan orang yang akan mengatakan kepadamu kalau kau orang yang istimewa.”
“Mulai sekarang, kupikir kau akan istimewa bagiku dengan cara yang berbeda.”
“Itu bukan karena aku ingin bertemu dengannya, tapi harus bertemu dengannya!”
“Wajahmu terlihat kekanakan dan jelas. Mengapa wajahmu selalu terlihat bersinar dimataku?”
“Kau adalah ramen. Kau selalu ada ketika aku ingin melihatmu dan kau universal. Seperti lagu ini (A Universal).”
“Melupakan cinta pertama itu mudah!”
“Karena ini bukan lagu. Ini bukan sekedar lagu. Ini ada ketika aku berumur 20…..21……22. 6 tahun aku bersamanya. Kupikir, aku melupakannya juga. Tapi ketika aku mendengar lagu ini, waktu itu, suasana itu kembali. Jadi apa yang bisa kulakukan? Walaupun aku berjalan, itu menghentikanku, jadi apa yang bisa kulakukan? Lagu ini bukan lagi sebuah lagu, jadi apa yang bisa kulakukan tentang itu?”
“Jika kau mengambil kotoran, kau harus membersihkannya!”
“Kau masih cantik walaupun wajahmu bengkak.”
“Istriku, poop juga hati. Seperti hati cantik istriku.”
“Aku tidak bisa menerimanya. Ada sesuatu yang bersinar tertanam didalamnya. Tapi album itu dan…..lagu ini. Aku akan menerimanya karena poop itu adalah kenangan berhargaku.”
“Aku bahagia, karena ia melihatku sebagai seorang wanita lagi.”
“Tapi kali ini, aku bukan seorang wanita. Aku adalah nasi dingin(metafora sebagai sisa makanan). Bukan pasta, tapi ramen!”
Cre : Monchan @bwonchel.blogspot.com
TAKE OUT WITH FULL CREDIT!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar